All images credit and content copyright by Channel A
Sebelum mulai part 2nya, aku mau rekomendasiin drama yang lagi ongoing, yang pasti dramanya bagus. Sebenernya bulan ini aku Cuma ngikutin 2 drama, jadi 2 drama ini yang bakal aku rekomendasiin, yaitu Priest sama Sky Castle, tahun ini ada 1 drama yang udah aku selesein, iya aku baru aja nonton Life On Mars dan susah move on banget, walaupun drama tahun kemaren tapi tetep bagus kok, sampe sekarang masih pengen Tae Joo akhirnya sama opsin Yoon tapi yaudahlah ya, open ending gitu.
Karna susah move on aku nyoba nyari drama yang genrenya hampir sama, dan pilihannya akhirnnya Priest yang katanya seru, yaps dan bener aku marathonin sampe eps 12 buat ngejarkan, dan itu bikin parno sih, aku yang jarang takut jadi sering takut setelah nonton Priest, berearti emang dramanya sekeren itu.
Sebelumnya Sky Castle udah banyak yang ngerekomendasiin, tapi akunya yang ah nanti aja, tapi akhirnya nyoba nonton juga, dan episode pertamanya bikin nggak pengen lanjut, tapi timeline twitter makin rame bahas Sky Castle yaudah nyoba lanjut episode 2 dan JJANG episode 2nya bagus dan akhirnya lanjut, ngeri sih konfliknya tapi keren abis, apalagi setiap teori-teori sky castle waah, ratingnyapun tembus 20% kalo nggak salah.
Jadi aku rekomendasiin 2 drama itu, wajib tonton pokoknya.
Lanjut part 2 yaa, setelah part 2 selesai akan dilanjut eps 3 oleh LILA SIMANIS. Selamat membaca, semoga suka.
EPISODE 2 PART 2
Saat orang yang keluar dari lift Hyunwoo, Seulbi tersenyum, Hyunwoo mah cuek aja, nggak kenal ini kan, tapi Seul Bi selalu menghalangi jalan Hyunwoo, baru saat Hyunwoo tanya ada perlu apa, Seul Bi memberikan jalan biar Hyunwoo bisa lewat.
Seul Bi akhirnya memberanikan diri buat ngejar Hyeon Woo. Saat di depan Hyeon Woo, dia mengau kalo diirinya temannya Seul Bi, dan memberitahu Hyeon Woo kalo Seul Bi sedang sakit perut parah tadi pagi, jadi dia ke rumah sakit dan harus menjalani operasi usus buntu.
Tapi setau Hyeon Woo tadi pagi Seulbi masih mengiriminya email, Seulbi versi cantik langsung menyebutkan jam Seulbi mengirim email dan mengaku jika dia yang mengirimnya, merasa ada yang tidak beres Hyeonwoo mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Seulbi tapi ditahan oleh Seulbi versi cantik dengan alasan jika Seulbi sekarang sedang tidur, Seulbi pingsang setelah bekerja semalamam dan menjalani operasi katanya. Dengan pelan-pelan Seulbi versi cantik menawarkan diri untuk membantu Hyeonwoo dalam menyelesaikan webtoon sampai Seulbi datang, untuk meyakinkan Hyeonwoo dia mengatakan kalo dia belajar di akademi yang sama dengan Seulbi, dia juga banyak tau tentang webtoon baru Hyeonwoo dari Seulbi.
Mendengar semua itu tidak lantas membuat Hyeonwoo menerimanya, dia memintanya untuk pergi, karna untuk mendapatkan pekerjaan tidak semudah hanya menerobos masuk dan memintanya, lagi pula tidak ada bukti jika dia temannya Seulbi, dan tidak perlu mengantikan Seulbi. Jika memang temannya Seulbi harusnya dia ada disampng Seulbi sekarang. Hyeonwoo meninggalkan Seulbi versi cans.
Hyeonwoo berjalan menuju kantornya sambil memikirkan apa yang barusan gadis itu katakan, dia tidak menyangka jika Seulbi terkena usus buntu, apa memang separah itu sakitnya seulbi.
Donggoo melihat Hyeonwoo yang baru saja masuk langsung memberikan kabar bahagia, dengan wajah cerahnya dia memberitahu jika ada penggemar yang bersemangat mendukung mereka, Donggoo bakhkan membacakan komentar yang penggemar itu tinggalkan yang dimana komentar itu sebenarnya Hyeonwoo yang menulis HAHAHAHAAHA tapi Hyeonwoo pura-pura tidak tau. Donggoo baru menyadari jika dia sering melihat komentar yang sama sebelumnya, dan Jeongsook menyebutkan nama-nama yang pernah memberikan komentar yang hampir sama, HAHAHHAHA mengetahui nama-nama itu mereka jadi curiga dengan Hyeonwoo dan Hyeonwoo langsung mengalihkan pembicaraan dan meninggalkan mereka WKWKWKWKW hyeonwoo ini kalo lagi malu lucu banget.
Keluar dari kantor Simkongtoon Seulbi hanya mondar-mandir, tidak masalah semua itu sekarang yang terpenting dia harus mencari cara agar bisa diterima di Simkongtoon. HAHAHAHA Seulbi udah kaya orang gila karna mondar-mandir(bolak-balik terus) sampe orang-orang yang lewat banyak yang memperhatikannya.
Di tempat baru Jungwon dia sedang memperbaiki tempat itu, dan disana ada Yena. Joonwon minta diambilin obeng eh yang diambiling tang HAHAHHA tapi bagi Yena sama aja, selama fungsinya buat mutar. Yena sebel dan mau keluar, dan saat Hyeonwoo buka pintu buat masuk jadi dia nggak jadi keluar.
Saat melihat wajah Hyeonwoo, Yena tau kalo Hyeonwoo pasti udah kerja keras banget dari semalem, dia sebenernya mau marah tapi ngeliat wajah itu dia jadi harus memaafkan Hyeonwoo.
Hyeonwoo tanya apa maksud semua ini, karna tempat baru Joonwon itu sebenarnya masih ada didalam kantor Hyeonwoo jadi dia rada nggak terima gitu Joonwon tinggal dikantornya, dan Yena bilang katanya Hyeonwoo udah nyetujuin itu, bahkan Hyeonwoo aja nggak tau kapan dia nyetujuin buat ruangan itu dipake sama Joonwon, tapi kata Joonwon, Hyeonwoo udah nyetujuin itu, dimimpinya tapi WWKWKWWWKWK hampir terjadi baku hantam hahahaa nggak kok, dari pada mereka makin ribut Yena ngajak Hyeonwoo keluar buat makan bareng.
Jungwon ini kaya gimana gitu ya, ada sesuatu yang dia sembunyiin. Didepan banyak orang dia iseng, ceria, rame tapi kalo udah sendirian kaya sedih gimana gitu, jadinya kasian. Kayaknya ada beban yang nggak bisa dia bagi sama orang lain tapi walaupun begitu dia tetep pengen keliatan baik-baik aja.
Sementara itu Seulbi masih mondar-mandir dan cari cara agar Hyeonwoo menerimanya, eh waktu itu Hyeonwoo sama Yena keluar jadi Seulbi buru-buru ngumpet.
Mana waktu keluar Yena ngerangkul tangan Hyeonwoo lagi tapi langsung dilepasin juga sih sama Hyenwoo, dia bilang hanya punya waktu 30 menit untuk makan siang bareng dan Yena menyetujuinya, dia lagi pengen makan kimbab.
Seulbi melihat interaksi keduanya sangat sebal, terutama sama Yena. Jadi dia ngikutin kemana perginya mereka.
Saat sampai ditempat yang mereka tuju, apa lagi saat makanannya udah dateng, Hyeonwoo marah banget sama Yena. Katanya mau makan kimbab tapi malah yang dateng makanan yang serba mahal ala-ala dinner gitu deh banyak banget, Hyeonwoo udah mau pergi tapi Yena mana mungkin bisa ngabisin itu semua sendiri dan Yena juga menjelaskan kalo ini restoran yang sangat popular, dia memesan tempat itu dari 2 minggu yang lalu.
Hyeonwoo akhirnya duduk dan tetap tidak menyukai Yena yang selalu bertindak egois, Yena tersenyum dan mengatakan kalo kata orang lain itu pesonanya.
Hyeonwoo : “Bukannya aku tidak menghargai makanan lezat ini tapi ini terlalu berlebihan.”
Yena : “Ya, kau benar. Wajahku memang tidak biasa.”
WKWKWKW denger itu Hyeonwoo langsung kaya males gitu, dan dia minta buat Yena jangan kaya gitu lagi.
Yena juga mengingatkan Hyeonwoo tentang pertemuannya dengan Direktur Jang.
Di luar restoran Seulbi ngintipin mereka berdua, dan sangat penasaran sama apa yang lagi mereka omongin. Dan ada bagian waktu Yena nyuapin Hyeonwoo dan dari luar Seulbi bilang kalo Jagga-nim nggak suka sama carbonara. Saat itu ada seseorang yang penasaran sama apa yang lagi diliat Seulbi, jadi dia ikutan ngeliat dan tanya seulbi lagi ngapain.
Seulbi tentu sangat terkejut, dia sampe jatuh gitu. Aku familiar sama orang itu tapi lupa dia siapa wwkkwkwk, skip aja jadinya ya. Intinya orang itu terus nanyain Seulbi baik-baik aja apa nggak dan gangguin Seulbi yang masih fokus mantau Hyeonwoo sama Yena, karena merasa terganggu akhirnya Seulbi sampe cekik orang itu biar pergi HAHAHAHA Seulbi galak banget dah.
Dikantor Joonwon lagi makan sama Donggo dan Jeongsook dan lagi gibahin Hyeonwoo HAHAHAHA Jungwon ini tipe temen yang ember, dulu Hyeonwoo selalu pengen keliatan keren di depan semua mahasiswi jadi dia lari kea rah tiang gawang, eh malah jatuh dong HAHAHAAHA dan dia nggak bisa bangun, bukan karna sakitnya tapi karna malunya itu.
Dari belakang Hyunwoo denger apa yang lagi mereka omongin, udah sebel ++ banget dia sama si Joonwon, WKWKKWKW yang lebih parah Jungwon ngasih tau kalo Hyunwoo punya kolor khusus buat dipake tiap harinya. Sebelum makin bocor tuh anak, hyunwoo langsung nyeret Jungwon pergi dari sana.
Dikamar baru Jungwon dia memperlihatkan tempat barunya yang udah jadi, walaupun masih belum rapi. Hyunwoo langsung duduk dan tanya serius tentang keputusan jungwon.
Hyunwoo : “pada usia 30, kenapa kau tiba-tiba berbicara tentang musical?”
Jungwon : “aku sudah bilang. Hantu opera mengubah hidupku.”
Hyunwoo : “Apa kau tidak memikirkan betapa sulitnya orang-orang itu berjuang untuk naik panggung itu?”
Jungwon : “Kau sampai di tempatmu sekarang karena kau mengejar impianmu juga. Jadi jika kau bisa, kenapa aku tidak?”
Hyunwoo : “karena aku tau sedikit tentang itu. Aku yakin kau sangat lelah, tinggal di sana selama beberapa tahun. aku mengerti. Tapi bidang ini tidak sama dengan itu. Actor musical?”
Hyunwoo menyampingkan badan biar tidak melihat wajah memelas Jungwon dan melanjutkan kata-katanya.
Hyunwoo : “Baiklah, anggap saja sebagai penenangan diri dan kembali. Aku tidak akan mengusirmu..”
Tapi yang lagi dinasehatin malah bertingkah, dia lagi peregangan kaki dan berbicara omong kosong. Hyunwoo sebel dan akhirnya keluar dengan jorokin Jungwon wkwkwkw kasian itu Jungwon kakinya lagi diatas gitu malah di jorokin.
Seulbi pulang kerumah dan langsung ambil minum dikulkas, didinding kamarnya dia melihat sketsa Hyunwoo yang lagi duduk dimejanya, dia jadi teringat makan siang tadi dan membayangkan apa yang terjadi.
Dalam bayangan Seulbi, tadi Hyunwoo mengatakan terima kasihnya sama Yena karena udah selalu ada di samping Hyunwoo dan menunggunya, Seulbi ada disana melihat dan mendengar semua yang dikatakan Hyunwoo kepada Yena, bahkan saat Hyunwoo melamar Yena.
Dibayangan Seulbi itu Yena menghampiri meja Seulbi dan memamerkan cincin yang baru saja Hyunwoo kasih.
Tidak mau imajinasinya menjadi nyata, Seulbi langsung menuju tempat biasanya dia gambar, apa gunanya cantik kalo orang seperti Yena mencuri Jagga-nim, apa gunanya. Seulbi mulai mengerahkan semua kemampuannya untuk menggambar.
Donggu dan Jungsuk lagi kerja sambil ngingetin masing-masing apa yang harus digambar, tapi kerjaan Jungsuk sangat lambat dan membuat Donggu sebel karna nggak selesai-selesai, dia mau nyemprot Jungsuk lagi dan kali ni dihalangin pake kertas HAHAHAHAHA tidak semudah itu ferguso.
Waktu Hyunwoo nyamperin mereka, Donggu tanya kapan Seulbi akan kembali bekerja, Hyunwoo memberitahu mereka kalo Seulbi sedang menjalani operasi usus buntu, dia tidak bisa kembali sekarang. Tentu mereka terkejut mendengar kabar itu, Hyunwoo kembali ke ruangannya.
Hyunwoo mulai menggambar, saat melihat sketsa yang Seulbi gambar dia malah jadi keinget Seulbi, bagaimana dia udah keras sama Seulbi dan Hyunwoo merasa bersalah karna sekarang Seulbinya sakit. Care sama sayang itu beda lho mas..
Ahreum lagi jalan mau pulang ke rumah, dan apa lagi kalo nggak lagi telponan sama mas pacar. Nggak sengaja dia liat Seulbi versi cantik dan agak kaget karna cewek itu ada disekitar rumahnya, tapi yaudah balik telponan lagi sama mas pacar, bucin dah.
Sampe dirumah dia kaget liat rumah yang udah berantakan karna kerjaan Seulbi.
Karna udah malem kayaknya Hyunwoo mau pulang deh, dia keluar kantor, jalan menuju mobil tapi nggak jadi buka mobil malah ngalamun dulu, jadi barusan dia denger apa yang Donggu sama Jungsuk omongin, dimana kesabaran setiap orang pasti ada batasnya, dan wajah dinginnya yang selalu berkata ‘buka pintu dan pergilah’ setiap dia mengatakan itu Donggu selalu sakit perut apalagi Seulbi yang sudah mendengarnya selama 3 tahun.
Hyunwoo : “Apa aku terlalu menakutkan? Apa dia begitu gara-gara aku?”
Saat mau buka pintu mobilnya Hyunwoo kaget ngeliat cewek diseberang jalan, HAHAHAHA dia seulbi versi cancii. Seulbi langsung nyamperin Hyunwoo, ngembaliin jas sama ngasih hasil gambar dia, waktu ngembaliin jas tentu pake alesan dititipin Seulbi dong. Hyunwoo ngecek jasnya, bener itu punya dia, berarti cewek itu fix temennya Seulbi.
Seulbi terus meyakinkan Hyunwoo tapi Hyunwoo saat melihat gambar yang digambarnnya malah berfokus pada kemiripan cara mengambar keduanya, jadi dia membuat alasan kalo memang banyak yang mengatakan seperti itu. Tapi Hyunwoo nggak peduli juga sih jadi dia buka pintu mobil, Seulbi cantik bilang kalo Seulbi mau kembali ke kampung halamannya buat istirahat, Hyunwoo terkejut mendengarnya.
Seulbi menantang Hyunwoo apa sebaiknya dia pergi dan Hyunwoo mengiyakannya, eh dikira Seulbi dia diterima, jadi dia berterima kasih sama Hyunwoo tapi setelah sadar dia jadi bingung. Hyunwoo langsung menjelaskan jika dia akan menghubungi seulbi dan memintanya istirahat, dan akan menggantikan tugasnya untuk sementara sampai Seulbi kembali.
Saat Hyunwoo membuka pintu Seulbi jatuh, Hyunwoo yang sadar itu langsung ngeliat kearahnya dan terkejut sampe ikut jatuh, Hyunwoo berteriak karena melihatnya yang mimisan. HAHAHHAHA itu mereka berdua sampe teriak karna liat darah.
Hyunwoo bawa Seulbi masuk ke dalam kantor buat ngobatin mimisannya.
Hyunwoo : “Kamu tidak apa-apa?”
Hyunwoo : “Kenapa kamu berdiri di sana?”
Hyunwoo : “Maafkan aku.”
Hyunwoo itu orangnya canggung kalo sama orang baru, dia nggak mau nunjukin kalo dia care sama orang lain dan nutupin sama sikapnya yang dingin, jadi aneh banget kalo dia minta maaf dan sejenisnya.
Seulbi : “Jadikan aku asistenmu.”
Hyunwoo kesal lagi karna Seulbi malah bahas itu lagi.
Tapi kali ini Seulbi ada yang mendukung, Donggu dan Jungsuk pun meminta Hyunwoo menerimanya.
Karena nggak tega ngeliat Seulbi dan apa lagi permintaan Donggu dan Jungsuk juga, akhirnya Hyunwoo menerima Seulbi untuk bekerja disana.
Hyunwoo : “Lakukan.”
Seulbi : “Apa? Apa yang baru kau katakana?”
Hyunwoo : “Aku bilang jadilah asistenku. Tapi dengan syarat Seulbi tidak keberatan.”
Seulbi keceplosan kalo bilang tentu dia mau, saat sadar dia langsung mengatakan kalo dia bakal tanya sama seulbi dulu. Dia lalu permisi buat ke toilet dulu.
Seulbi ngelewatin Donggu dan Jungsuk yang menyapanya ramah. Tapi Donggu sama Jungsuk mikir kalo mungkin dia udah kebelet dari tadi.
Di toilet seulbi menghubungi Hyunwoo, setelah Hyunwoo menanyakan tentang operasinya, Seulbi langsung menyampaikan yang tadi ‘temannya’ katakana, tentang dia yang akan kembali ke kampung halaman sampai meminta Hyunwoo menerima temannya untuk mengantikan dia. Hyunwoo menyetujuinya asal Seulbi menjaga kesehatan dan jika dia meneleponnya, Seulbi harus menjawabnya. Cieee duh Hyunwoo kapan sadar ini orang.
Saat kembali dari toilet, Hyunwoo, Donggu dan Jungsuk sudah berkumpul jadi Seulbi juga ikut duduk. Hyunwoo langsung bilang kalo Seulbi membolehkannya menggantikannya, Seulbi janji kalo dia akan menggambar lebih baik dari pada ‘Seulbi’. Untuk memulai kerja sama mereka semua tos gitu, salaman bareng-bareng.
Kadar kafein ditubuh Seulbi sudah tinggal 5%, tapi Hyunwoo masih menjelaskan tentang banyak hal jadi mau tidak mau dia harus memotong omongan Hyunwoo dan izin pulang duluan dan langsung pergi. Hyunwoo terkejut dong HAHAHAHHA nggak sopan banget kan. Tapi dia tetep ngejar sampe depan juga buat nanya siapa namanya, Hyunwoo udah mau balik kedalem lagi, karna dikira nggak ada jawaban tapi dari balik tembok Seulbi nyebutin namanya dan bilang namanya Oh Go Eun.
Seulbi lari secepat kilat biar nggak ada yang ngeliat perubahan bentuk badannya, sampai didepan Seulbi sudah berubah menjadi dia yang sebenarnya.
Seulbi : “Rasanya jantungku akan meledak.”
Tapi walaupun begitu Seulbi sangat bahagia.
Kali ini Hyunwoo beneran bisa pulang, dia masuk ke mobilnya. Saat melihat amplop yang berisi gambaran Goeun tadi dia jadi berpikir, apakah nama Goeun adalah nama pasaran?
Di tempat lain Jungwon dan Yena lagi makan, lebih tepatnya Yena lagi nemenin makan karna mana mungkin dia makan makanan yang banyak kalori dan sejenisnya. Yena melihat jamnya sudah jam 8.
Seulbi yang sedang bahagia sekarang lagi mentlaktir Ahreum makan diluar, pokoknya mereka makan daging gitu sambil minum-minum.
Hyunwoo jalan dan lagi telponan sama Yena, oh iyaa dia kan mau ketemu Direktur Jang kan ya, sampe lupa aku. Hyunwoo bilang kalo dia baru sampe, dan yang dia lakukan Cuma dengerin doang kan tapi pembicaraan itu dipotong sama Jungwon yang minta dibawain ayam nanti kalo Hyunwoo pulang, langsung ditutup sama Hyunwoo tapi hahahahaha.
Setelah menutup telpon itu Hyunwoo mendengar yang sangat dia kenali, dan Seulbi saat itu lagi ngobrol sama Ahreum dan dapet telpon dari Hyunwoo.
Hyunwoo : “Apa enak?”
Seulbi : “ya, rasanya seperti madu.”
Seulbi baru sadar beberapa saat, dia langsung liat jendela luar dan disana ada Hyunwoo yang sedang melihatnya. Seulbi sangat terkejut, dia ketahuan.. kebohongannya..
EPILOGE
Dan saat sadar jika yang didepannya itu adalah teman Hyunwoo, Seulbi langsung kabur, nutupin diri biar Jungwon nggak sadar.
YASHHHH akhirnya part 2nya kelar. Alhamdulillah. Punggungku udah sakit banget dari tadi duduk sambil ngetik, 10 menit lagi jam 2 pagi, hadehhhh. Tadi mulai nulis dari jam 8 padahal, 6 jam nulis diselingi bosen-buka twitter-buka bbm-buka youtube. Niatnya mau selesaiin besok. Tapi kok sayang, yaudah selesaiin sekarang aja. Dan semoga kalian suka, maaf kalo banyak yang ngaco, dan ditengah-tengah aku juga ganti nama yang biasa aku gunain, aku rasa nama yang sekarang lebih mudah aja dari pada nama yang sebelumnya.
Di eps 2 ini aku lebih banyak kasian sama Jungwon, nggak tau kenapa banyak hal yang dia sembunyiin, terutama perasaannya. Dan ending episode ini si Seulbi ketahuan, padahal baru sehari. Aku pengen Seulbi bohongnya lebih lama lagi hehe.
Udah yaa, aku mau istirahat. Semoga suka, episode 3 akan ditulis oleh LILA SIMANIS yaa… kita ketemunya di episode genap selanjutnya. Bye,,,