All images credit and content copyright by Ykicky studio
Haneul dan Soram ada di sebuah caffe/bar, ini kayaknya waktu setelah Haneul nemuin Soram di eps kemarin deh, mereka duduk berdua tapi berjarak. Setelah canggung beberapa saat akhirnya Haneul memberanikan diri buat manggil Soram.
Haneul : “Soram-aa.”
Soram : “iyaa?”
EPISODE 6
Kamu belum tau, tapi kisah ini di mulai sejak lama.
Saat pertama aku menatapmu, itu seperti..
Aku tidak pernah percaya kaya orang tentang saat ketika rasanya seperti waktu telah berhenti
Tapi aku benar-benar menyukaimu pada pandangan pertama
Menatap Soram dari kejauhan membuat Haneul tidak sadar jika bis sudah datang, Soram menaiki bi situ dan Haneul mengejarnya tapi terlambat.
Dan mungkin dari sini Haneul tau kalo Soram sering pake Earphone.
Dan lagi, saat di lain waktu Haneul tidak sengaja melewati salah satu kelas Soram, dia melihat Soram di Kelas itu sendirian. Dia berhenti dan memperhatikan Soram.
Dan ketika aku mengetahui bahwa kamu ada di kampusku
Hatiku sangat begitu senang
Hari berikutnya Haneul mencoba menyesuaikan jam yang sama dengan Soram berangkat ke kampus, dia sudah menunggu Soram, dan saat Soram datang dengan berlari, Haneul tersenyum tapi hanya bisa sebatas itu
Haneul tidak pernah memiliki keberanian.
Aku mencoba berangkat ke kampus tepat ketika kamu pergi ke kampus
Hanya karena aku ingin lebih sering melihatmu
Aku terjaga semalaman untuk mengubah jadwalku
Hanya untuk mengambil kelas yang sama denganmu
Pertama kali dalam hidupku aku melakukan hal kekanak-kanakan
Malem saat Haneul ingin mengganti jadwal, dia sampai berjaga semalaman, sempet sampe ketiduran, bahkan kepentok meja juga, dan saat melihat hasilnya dia sangat senang, dia bisa satu kelas dengan Soram.
Sangat menakjubkan mengetahui hari demi hari akan aku lalui dengan banyak hal menyenangkan dan debar jantung lebih kencang saat ketika kita menyukai seseorang.
Mengapa demikian?
Jika aku bertemu denganmu
Sekedar bertemu, aku merasa lebih baik.
Tapi, saat perasaanku mulai tumbuh untukmu
Aku khawatir jika perasaanmu berbeda denganku..
Jika perasaan yang kamu milikki tidak sama dengan apa yang aku miliki..
Lalu, apa yang harus aku lakukan?
Haneul menenggak minumannya, mencoba mengumpulkan seluruh keberanian.
Terus terang aku tidak tau
Haneul meletakkan gelas yang dari tadi dipegangnya dan kali ini dia menatap kearah Soram.
Haneul : “Soramaa. Naneo Joahae. (Soram, aku menyukaimu ^^)
Soram terlalu terkejut dengan pernyataan Haneul yang terlalu tiba-tiba ini, dia tidak bisa mengatakan apapun.
HAHAHAHAHAHA karena nggak ada jawaban juga dari Soram dan itu Haneul nggak tau lagi harus ngapain, akhirnya dia pamit ke toilet dulu. Haneul pasti deg-degan banget.
Di tinggal Haneul ke toilet Soram minum biar nenangin diri, dia nyubit pipinya sendiri buat ngeyakinin ini nggak mimpi, ini bukan hanya imajinasinya aja.
Ya Tuhan, jantungku berdegup kencang…
Tenang, sudah.
Di depan Soram, Haneul sok kuat, tapi waktu sendirian keliatan banget kalo dia deg-degan banget, lemes deh pokoknya.
Haneul : “tadi itu nembak paling buruk, nggak. Nggak papa. Tenang ajaa.. gue bisa ngelewatin ini.”
Haneul balik dari toilet, dan mereka kembali teggang dengan pikiran masing-masing. Akhirnya Soram memberikan jawaban yang dari tadi gantung itu.
Soram : “Jeo, seonbae..” (aku, sunbae)
Haneul : “Eo!” (ya)
Soram : “Joahaeyo.” (aku suka kamu)
Haneul : “mwo?” (apa katamu?)
Soram : “Jeodu.. seonbae joahandaguyo.” (aku seperti kamu.)
YESS akhirnya diterima HAHAHAHAHAHA, Haneul akhirnya bisa senyum legaa dan Soram cuma bisa malu-malu.
Haneul : “Gomawo.”
Semua hal yang Soram lalui, perasaan-perasaannya yang hanya dia tuliskan di buku matematikanya kini sudah menjadi nyata, perasaannya terbalas.
Seperti layaknya pasangan baru lainnya, mereka berdua lagi manis-manisnya, ketawa bareng dan banyak melakukan hal kekanakan. Pasangan bahagiaa ^^
Haneul : “Tapi, sejak kapan kamu menyukainku?
Soram : “Ketika kamu muncul tiba-tiba, seperti salah satu avengers?”
Haneul tertawa mendengar jawaban Soram, mereka menertawakan hal itu bersama.
Soram : “Tapi, aku tidak tau itu. Kamu mulai menyukaiku sebelum aku mulai menyukaimu. Aku pikir, kamu dan aku ditakdirkan untuk bersama karena kamu melakukan persis seperti apa yang aku harapkan. Tetapi setelah aku mendengar apa yang kamu katakan bukan itu yang aku pikirkan. Itu hanya ilusiku.”
Haneul : “Jadi, apa kamu kecewa?”
Soram : “Taulah.”
Soram tersenyum manis.
Haneul menuangkan alkohol dan menantang Soram, jika Soram meminumnya mereka akan berkencan dan jika tidak Soram yang akan bayar semua yang mereka minum hari ini, jadi Soram siap-siap minum dan tapi boong, Haneul ngambil minumannya dari tangan Soram terus dia yang minum, manisss banget.
Karena bukan Cuma aku yang anggep apa yang dilakuin Haneul itu manis, karena Soram juga menganggap hal yang sama, Haneul dapat hadiahh, hahahaha dapet kecupan dipipi dari pacar pertama, tapi Haneul… tapi.. tapi.. dia bales daan bukan di pipi HAHAHHAHHA
YAAAAA seperti itulah ending episode ke 6 ini, mereka happy ending dan bahagia.
Aku nggak nyangka ternyata Haneul udah kenal dan suka sama Soram dari sejak lama, dan manis banget semua usaha yang Haneul lakuin, mereka yang jadian aku yang berbunga-bunga. Ya kapan lagi kan Haneul bisa senyum cerah gitu dan sekarang Soram juga udah mulai terbuka, nggak kaya sebelum-sebelumnya yang malu-malu. Aku bahagia bisa nemu web drama ini, ceritanya fokus ke pemain utama doang dan nggak random, karena banyak web drama yang random dan dari sub judul yang satu ke yang lain nggak ada hubungannya.
Oh iyaa yang mau rekomendasiin web drama boleh banget, share di komentar yaa.
Aku lagi nyari web drama yang bagus tapi juga nggak popular banget, yang belum dibikin sinopsis pokoknya. Makasih yang udah baca, tinggal 2 episode lagiii.
