Pengumuman

Untuk sementara Enamhari akan libur update dulu ya, untuk berapa lamanya belum tau. Semoga secepatnya bisa kembali update sinopsis lagi ya. :)

Les Bahasa Korea Online

✔️Materi dasar
✔️sistem via chat wa, materi-soal-kerjakan-koreksi
✔️tidak ada waktu2 tertentu karna aku yg akan menyesuaikan waktu kamu
✔️les bisa dimulai setelah menyerahkan bukti tf
✔️50k/bln.

*kalo ada yg ditanyakan bisa wa ke 085852727245

Terima kasih ❤️

SINOPSIS TOUCH YOUR HEART EPS 1 PART 2

February 07, 2019
All images, credit and content copyright by TvN



EPISODE 1 PART 2

Joongyu-nim keluar dari ruangannya, disepanjang jalan dia berpikir siapa sekiranya yang cocok dia pasangkan dengan Yunseo, tentu orang yang ahli dalam hukum perdata.

Di depan ruangan Dan Moon Hee, dia mengintip. Didalam sedang ada seorang klien dari sana terlhat jika Moonhee begitu penakut, atas pertimbangan itu Joongyu-nim tidak akan memasangkannya dengan Yunseo.






Beralih dari ruangan Moonhee, Joongyu-nim keruangan jaksa perceraian, Choi yun Hyuk. Awalnya terlihat sangat baik, berkompeten. Ya didalam ruangannya sedang ada klien, seorang wanita, saat kliennya itu menangis dia memberikan sapu tangannya dan saat ditanya ooleh kliennya apa dia sudah menikah, dia malah bermain mata, intinya jaksa yang ini genit.

Joongyu-nim dari luar terus memperhatikannya, bahkan saat Yunhyuk mendapat telepon dari ibunya dan menepi untuk menjawab panggilan itu, dan kali ini Joongyu-nim juga ragu, mana mungkin dia akan mempekerjakan Yunseo sebagai bawahan anak mami, karena Yunhyuk berbeda 180% saat berbicara dengan ibunya, manja.


Tiba-tiba ada seorang wanita yang mendekat dan mengatakan kalo anak mami memang menyusahkan orang sekitarnya, hal itu membuat Joongyu-nim sangat terkejut. Wanita itu bertanya siapa itu Yunseo, Joongyu-nim tidak menjawab hal itu dan memilih pergi, menghindari pertanyaan itu.



Kali ini Joongyu-nim berdiri didepan ruangan Kwon Jung Rok, dia menimbang-nimbang apakah sebaiknya Yunseo dipasangkan dengannya, dilihat dari bagaimana Pengacara Jungrok sangat berkompeten dalam menangani beberapa kasus di persidangan dan rata-rata dia selalu memenangkan kasus demi kasus.


Joongyu-nim : “Meskipun semangatnya sedikit, dia bintang dari firma hukum kita. Dia nomor satu dalam persentase kemenangan.”

Lagi-lagi wanita yang tadi tiba-tiba datang dan bertanya apa akan memilih pengacara kwon, dan tanpa sadar Joongyu-nim mengangguk membenarkan, dan saat menyadari ada orang lain baru Joongyu-nim terkejut.

“jadi akhirnya kau memutuskan untuk memilih pengajara Kwon?”

Yoongyu-nim bertanya apa wanita itu tau ini tentang masalah apa, dan saat dijawab tidak tau, lagi-lagi Joongyu-nim pergi tanpa member jawaban.



Pengacara Kwon baru saja datang ke kantor dan sudah disambut dengan tatapan penuh arti oleh wanita berbaju merah yang sedari tadi mengikuti Joongyu-nim, merasa ada yang aneh dia bertanya apa ada yang ingin dikatakan padanya. Wanita itu hanya menjawab kalo sudah diputuskan, dan memberikan ucapan selamat kepada pengacara Kwon.



Diruangan Joongyu-nim, pengacara Kwon jelas menolak permintaan Joongyu-nim, tapi dia tidak memberikan alasan yang jelas.

Joongyu-nim : “aku akan merekrut sekretaris untukmu. Dan dia adalah dewi hallyu. Apa yang salah dengan itu?”

Jungrok : “Apa bekerja di firma hukum adalah lelucon? Bagaimana aku bisa mempercayai seseorang yang belum pernah bekerja di bidang ini?”

Joongyu : “Yunseo belajar hykum di perguruan tinggi. Kau tidak tau, kan? Walaupun dia hanya belajar satu semester.”

Jungrok : “Satu semester.. itu berarti dia baru masuk, dan hampir tak tau apa-apa.”

Joongyu-nim membenarkan hal itu, makanya Jongrok harus mengajarinya, dengan nada agak tinggi Jungrok bertanya kenapa harus dirinya. Karena merasa pembicaraan ini tidak akan seelesai, Jungrok berdiri dan akan pergi.



Sebelum benar-benar pergi, Joongyu-nim memanggilnya dan meminta jungrok untuk memikirkan hal itu lagi.

Joongyu-nim : “aku sudah bilang. Sepupuku CEO agensi Oh Yun Seo. Dia meminta bantuanku dengan putus asa. Membiarkannya bekerja sebagai sekretaris hanya selama tiga bulan.”

Dengan muka yang di buat memelas dan pandangan menerawang, Joongyu-nim bercerita kalo sepupunya itu sudah membesarkan Yunseo seperti anaknya sendiri, dan kini kariernya sudah hancur. Sepupunya itu berusaha mati-matian untuk membantu Yunseo dan pada akhirnya meminta bantuan padanya.

Jungrok terlihat sudah mulai tersentuh tapi tetap saja ini pekerjaan dan tidak main-main, maka dia tetap menolaknya

Joongyu : “Jika kau benar-benar tak bisa, mau bagaimana lagi.. “

Jungrok suah akan keluar ruangan, tapi Joongyu-nim mrmbahas tentang lima tahun lalu, detik itu juga Jungrok berhenti dan merasa kesal, dia berbalik memanggil Joongyu-nim dengan suara yang dikeraskan, sementara yang di panggil pura-pura bodoh.

Jungrok : “Berapa lama kau akan terus menyinggungnya?”

Dengan semangat joongyu-nim menghampiri Jungrok dan menjawab dia akan teru menerus mengungkitnya sampai Yunseo mulai bekerja.
HAHAHAHA aku kalo jadi Joongyu-nim juga bakal seneng banget gangguin jungrok, habisnya kalo marah lucu. Kaya bocah.

Joongyu-nim mengajak Jungrok untuk duduk lagi dan memikirkan hal itu lagi, tentu tugas Jungrok ini tidak akan gratis nanti joongyu-nim sendiri yang akan memberikan imbalan-imbalannya.



Di rumahnya, Yunseo sedang memilih baju yang cocok untuk dia kenakan karena kesan pertama itu penting. Manager Yunseo sangat khawatir dan mencemaskannya, tapi Yunseo terus meyakinkan jika dia bisa.



Pagi ini Joongyu-nim pergi kekantor dengan membawa sebuket bunga, dia benar-benar sangat senang hari ini. Ketika memasuki kantornya, sudah ada beerapa pengacara yang sudah datang dan sedang meminum kopi, semua terkejut dengan pakaian yang dipakai Joongyu-nim karena tidak seperti biasanya.

Joongyu-nim yang emang dasarnya jaim jika didepan pengacaranya itu bilang jika dia tidak membeli bunga atau pakaian baru, itu semua sudah ada dirumahnya, yang tentu semua orang tidak akan mempercayainya. Dia beralasan jika harus menyambut pendatang baru. Dia juga menghimbau agar tidaka ada yang memberitahu siapapun jika Yunseo bekerja disana, dan mereka juga harus menjaga sikap agar Yunseo meresa nyaman. Dan semua orang mengiyakannya.

Tapi semua orang lebih setuju jika Joongyu-nimlah yang terlihat berlebihan dan terlalu bersemangat.

Jungrok saat itu baru sampai kantor, Joongyu-nim langsung menyambutnya, Jungrok adalah jungrok yang masa bodo, dia terus berjalan keruangannya.




Diruangannya, Jungrok sedang melihat profil Oh Yun Seo  atau Oh jin Sim, sepertinya Yunseo memiliki nama asli Oh Jin Sim dan memakai Oh Yun Seo sebagai nama debutnya.

Jungrok mengingat apa yang kemarin Joongyu-nim katakana dan syarat darinya, dia meminta jika Yunseo mengatakan ingin berhenti maka Joongyu-nim tidak boleh melarangnya. Dan Joongyu-nim menyetujui itu.


Jungrok melihat jam tangannya dan bergumam jika Yunseo terlambat dihari pertamanya.


Joongyu-nim juga khawatir karena yunseo terlambat, dia berpikir apa dia harus menjemput Yunseo. Tapi disbanding itu, kini dia sedang memperagakan diri agar nanti bisa menyapa yunseo dengan baik, sampai-sampai sekretarisnya tidak habis pikir melihat tingkah CEOnya itu.

Saat melihat Yunseo sedang berjalan kearah mereka, sekretarisnya memberitahu Joongyu-nim dan langsung memanggil semua orang agar keluar dari ruangannya.




Yunseo hanya berjalan tetapi semua orang sudah memandangnya dengan takjup, hari ini Yunseo mengeaka pakain yang sedikit terbuka dan terlihat sangat cantik.




Semua orang menyapanya di luar, minus Jungrok yang masih belum keluar juga dari ruangannya.

Mereka menyambut Yunseo dengan hangat, dan Yunseo juga terlhat sangat anggun dan berwibawa. Joongyu-nim juga memberinya bunga dan yunseo sangat berterima kasih sekali karena sudah disambut dengan baik. Mereka semua salah fokus pada kosmetik yang Yunseo pakai, sampai pakaian mahal yang dia kenakan, karena hal itu Moonhee mengajak mereka untuk kembali bekerja.


Yunseo berada diruangan Jungrok, mengulurkan tangan untuk berkenalan tapi sama sekali tidak ditanggapi oleh jungrok, dia hanya mengangguk saja dan kembali fokus pada pekerjaannya.



Yunseo : “Kau tidak tau aku? Aku Oh Yun Seo.”

Baru setelah Yunseo mengatakan hal itu, jungrok melihat kearahnya. Dan Yunseo mengatakan kalo dia muncul dibanyak iklan. Dan menunjuk laptop yang digunakan jungrok, dia juga mengiklani laptop itu.



Tanpa permisi Yunseo mengambil laptopnya, dan berlagak sedang mengiklankan laptop itu, dan Jungrok hanya menatapnya datar, setelah usahanya itu sekali lagi Yunseo bertanya apa memang tidak tau dirinya. Tanpa menjawab, Jungrok hanya meminta laptopnya kembali.

HAHAHAHAA belum selesai sampai disitu, bahkan saat melihat sofa yang dia bintangi, Yunseo masih juga memperagakannya, ini kayaknya diamnya Jungrok itu tanda dia capek liat tingkah Yunseo deh wkwkwkw astaga.

Melihat respon dinginnya Jungrok itu, Yunseo berteriak “Jangan mengabaikanku!”
Jungrok sampai terkejut karena tiba-tiba Yunseo berteriak, sempurna, perhatiannya sekarang pada Yunseo yang sedang berteriak.

***

bangga part 2nya selesai hari ini juga, biar ntar malem bisa kebut part 3^^
semangatt!!!

Tolong tinggalkan komen, entah kritik atau saran atau apapun, aku butuh disemangatin juga, ini drama yang berat, harus ekstra update, hehe makanya harus kejar waktu.

Terima kasih sudah membaca^^

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments