Pengumuman

Untuk sementara Enamhari akan libur update dulu ya, untuk berapa lamanya belum tau. Semoga secepatnya bisa kembali update sinopsis lagi ya. :)

Les Bahasa Korea Online

✔️Materi dasar
✔️sistem via chat wa, materi-soal-kerjakan-koreksi
✔️tidak ada waktu2 tertentu karna aku yg akan menyesuaikan waktu kamu
✔️les bisa dimulai setelah menyerahkan bukti tf
✔️50k/bln.

*kalo ada yg ditanyakan bisa wa ke 085852727245

Terima kasih ❤️

SINOPSIS ONE AND ANOTHER HIM EPS 1 PART 2

February 11, 2019
All images, credit, content and copyright by iQiyi


EPISODE 1 PART 2

Seorang laki-laki yang berada didalam taxi sedang terjebak macet, dengan terpaksa dia menghubungi Xiaoen untuk meminta maaf akan keterlambatannya itu, dia meminta Xiaoen untuk menunggu, namun Xiaoen tidak suka menunggu siapapun itu, jadi dia hanya meminta diberitahu lokasi nama hotelnya menginap, dia akan pergi kesana sendiri.


Tapi laki-laki itu merasa itu ide yang buruk, dia tetap meminta Xiaoen menunggunya, karena Xiaoen keras kepala akhirnya orang itu memberitahukan juga nama hotelnya, hotel ‘Sawasdee’. Xiaoen langsung menutup teleponnya.

Dia ingin searching hotel tersebut, namun batrey dalam ponselnya habis.

Fyi Xiaoen bahasa inggrisnya lancar banget dong.



Sementara Madengdeng dan Linyuan masih video-videoan terus, dan disitu Linyuan protes, masak iya sepanjang perjalanan mereka bakal divedoin terus, sampai Linyuan meminta Madengdeng untuk mematikan videonya.

Kehidupan Linyuan menyedihkan, jadi tidak perlulah direkam terus, Madengdeng merekam bukan untuk Linyuan tapi untuk dirinya sendiri, dia ingin merekam perjalanan hidupnya. Madengdeng juga menyombongkan diri tentang jika tidak ada dirinya Linyuan tidak akan bisa ke Thailand. Akhirnya mereka berdebat tentang tempat tujuan masing-masing, yang rata-rata tidak searah.

Di dalam bandara, Xiaoen masih berkeliling sambil menyebutkan tempat tujuannya, mungkin agar tidak lupa. Saat dia terus mengulang-ulang ucapannya, Xiaoen melihat orang-orang berinteraksi dengan kalimat yang sedang diingatnya itu, padahal orang-orang sebenarnya sedang bertegur sapa saja.

Melihat semua orang menyebutkan kata itu, membuat Xiaoen bingung. Akhirnya dia mengambil brosur peta Thailand, dari peta itu saja sepertinya Xiaoen sudah tau harus lewat mana atau bagaimana cara agar sampai pada tempat itu.



Madengdeng dan Linyuan membuat kesepakatan, mereka akan bertemu lagi saat akan sudah kembali ke China, dan akhirnya mereka berpisah di bandara. Saat sedang berjalan mundur kebelakang tidak sengaja Linyuan menabrak Xiaoen yang sedang berjalan sambil fokus membaca peta, Linyuan melihat dengan jelas wajah Xiaoen, sementara Xiaoen peduli saja tidak, dia fokus dengan peta yang sedamh dia baca.


Madengdeng mulai kebanyak tempat wisata dan masih tetap merekam dirinya sendiri, tidak selang lama hapenya berbunyi, Peng Yilun menghubunginya, marah-marah karena panggilannya diabaikan.

Madengdeng menjelaskan jika dirinya baru saja turun dari pesawat jadi ya begitulah. Peng Yilun heran, bukannya katanya pesawatnya berangkat jam 9, kenapa mereka baru sampe. Madengdeng dengan tertawa mengatakan kalo sebenarnya Linyuan membohongi Peng Yilun, karena kalo Yilun tau mereka berangkat jam 12 pasti Yilun akan datang ke bandara mengantar mereka. Tau dirinya dibohongi, Yilun merasa kesal.




Peng Yilum mengendarai motornya dan mengebut dijalanan  yang sepi, dia membawa sebuah bungkusan. Sampai akhirnya Yilun berhenti didepan restoran an masuk kedalam.

Datang ke kasir yang tidak ada orangnya dan dengan suara keras dia bilang ingin mengembalikan kamera yang ada dibungkusan yang dia bawa tadi, seorang perempuan tiba-tiba muncul dari balik tanaman yang sedang ia sirami, mengatakan pada Yilun kalo kamera itu tidak bisa dikembalikan.

Yilun ingin mengembalikan kamera yang sudah dia beli, lagian dia belum mengembalikannya apalagi menyentuh kamera itu tapi tidak bisa karena peraturan toko tersebut. Dengan kesal Yilun mengeluarkan kamera itu, sekali lagi mengatakan dia belum menyentuhnya tapi wanita itu mengatakan jika sekarang Yilun sudah menyentuhnya. Hahahaha Yilun kalah.

Akhirnya Yilun sepakat tidak akan mengembalikan kamera itu, sebagai gantinya dia minta sandwich dan benar perempuan itu mengambilkan sandwich dan menyebutkan harga, tapi Yilun ingin dapat diskon 50% dengan sambil menunjukkan papan bertulis pemegang kamera kedua mendapatkan diskon makanan, mereka berdua akhirnya ribut tentang diskon-diskon itu  sampai perempuan itu kesal dan memilih mengantarkan pesanan, itu hari pertamanya kerja.


Saat bertanya dengan bosnya dia akan menggunakan motor apa, si bos di belakang dengan berteriak memberitau jika motor paling baru dan kunci digantung di hook? Perempuan itu langsung pergi, bosnya dibelakang memberitahu jika motornya ada di pintu belakang dan perempuan itu sudah pergi kearah pintu depan.

Dan di pintu depan itu hanya ada satu motor yaitu punya Yilun, perempuan itu pikir itu motor yang dimaksudkan, motornya keren katanya.

Entah dapat kunci motor dari mana, mungkin kunci motor Yilun masih ada dimotor tadi atau entah apa. Kini perempuan itu sedang mengendarainya dengan senang, tapi akhirnya dia jatuh dari motor itu.

Yilun keluar dari restoran dan menemukan motornya sudah tidak ada, entah hilang kemana.




Linyuan sedang menaiki motor, dia dikursi penumpang terlihat sangat bahagia dengan terus merekam dirinya. Di belakannya ada Xiaoen yang juga sedang naik motor tapi ekspesinya biasa saja, cenderung sedang berpikir.

Linyuan pergi lagi ke tempat seafood yang masih mentah-mentah, setelah melihat-lihat dan berfoto atau merekamnya, Linyuan mengirim video itu ke Zhouyang, katanya dia akan memasaknya, padahal beli saja tidak.

Tidak jauh dari sana ada Xiaoen yang sedang makan, tepat setelah Linyuan pergi, Xiaoen akan pergi juga setelah makanannya sudah habis.



Hari itu kemanapun Linyuan pergi pasti ada Xiaoen, mungkin gitu kali ya kalo jodoh tanpa harus direncanakan suatu hal kecil dan detailnya sangat menarik sekali.

Dan setiap kali Linyuan merekam dirinya, pasti dia akan mengirimkannya ke Zhouyang.

Tapi menurutku Xiaoen itu nggak jelas banget hahahaha.



LIBURAN TEROSS!!!



Dan kini Linyuan Ada di pantai, wah dapet vitaminsea ya. Udaranya sejuk jadi dia senang. Saat melihat ada yang jual cincin gitu jadi dia tertarik dan mendekat, disana ada pasangan muda-mudi yang juga sedang memilih cincin, Linyuan iri, karena sekarang dia sendirian.




Linyuan mengambil sebuah cincin yang menurutnya cantik, tapi adek-adeknya menjual itu melarangnya beli sendirian, katanya biar pacarnya saja yang membelikan cincin itu untuk Linyuan.

Linyuan hanya tersenyum pahit dan tidak menanggapinya, dia melihat laut dihadapannya dan juga pemandangan pasangan muda-mudi yang semuanya berpasangan, sementara dirinya tidak. Linyuan menatap cincin itu lamat-lamat.



Linyuan beralih ketepi pantai, masih dengan pandangannya yang terlihat iri, dia mencoba untuk baik-baik saja dan terlihat bahagia, memulai mengarahkan kamera  dirinya sendiri dan tersenyum sambil memamerkan cincin yang baru saja dia beli.

Dia tersenyum, berpikir, lalu mengirimkan foto itu ke Zhouyang, dia menulis sebuah pesan dengan nada bercanda, jika Zhouyang tidak datang kepadanya, orang lain yang akan menikahi Linyuan.



Terakhir sebelum pergi, Linyuan menatap kembali pantai di hadapannya, tatapan penuh harapan, lalu pergi dari sana.

Dan dibawah ada Xiaoen yang sepertinya makin bingung, masih dengan peta ditangannya dan koper yang masih dia bawa, Xiaoen malah terdampar dipantai bukannya hotel yang sedang dia cari.

***
Hehehe part ini singkat banget ya, padahal hitungan waktunya udah sama kaya yang part kemaren, mungkin karna disini isinya Cuma Linyuan yang jalan-jalan mulu.

Sinopsis ini mau 1 episode aja lama banget ya hahahahaha, ini masih setengah episode, ya gimana dong, ini pun aku udah lembur terus. Semoga kuat sampai episode terakhir ya.

Terima kasih sudah membaca. ❤️

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments